A Brief Explanation of Dunning-Kruger Effect (Bahasa Indonesia)

Lyzia Nabilla
3 min readSep 24, 2022

--

Kalian pernah ngga sih ketemu orang-orang yang ketika di tongkrongan, berbicara dengan sangat meyakinkan, seru, dan menggebu-gebu banget, padahal yang dikatakannya merupakan omong kosong — total bullshit. Tapi, entah kenapa kita sebagai orang yang mendengar ceritanya malah ikutan manut-manut, dan setelah itu baru kita menyadari bahwa yang dikatakan orang tersebut banyak yang salah atau bohong, anehnya kita seperti tidak dapat melakukan apa-apa ketika mendengarkan orang tersebut bicara akibat begitu meyakinkan dan percaya dirinya ia saat bercerita.

Nah, kalau dilihat dari sisi psikologi, orang tersebut mengalami suatu hal yang disebut ‘Dunning-Kruger Effect’ atau DK Effect, yang merupakan suatu bias kognitif dimana seseorang dengan pengetahuan dan kemampuan yang terbatas malah menganggap pengetahuan dan kemampuannya sangat baik dibandingkan dengan kelompok orang ataupun dengan orang-orang pada umumnya (overestimating their limited knowledge and competence). DK Effect pertama kali diteliti karena ditangkapnya seorang perampok bank bernama McArthur Wheeler pada tahun 1995. Bagaimana penangkapan ini menjadi latar belakang penelitian David Dunning dan Justin Kruger? Jawabannya adalah karena Wheeler yang tidak mengerti mengapa ia bisa tertangkap serta bagaimana bisa polisi mengenali wajahnya dari CCTV padahal ia sudah melumuri wajahnya dengan perasan lemon. Ya, kalian pasti sepakat bahwa apa yang dipercayai Wheeler ini aneh, dan memang se-aneh itu sampai diteliti oleh Dunning dan Kruger. Jika kalian sudah membaca sampai sini, mungkin sudah merasa ‘duh, jangan-jangan saya ini pernah atau sering seperti ini’ atau bahkan sudah mulai membayangkan orang-orang dengan DK Effect ini.

Selanjutnya nih, ketika kita ketemu dengan orang dengan DK Effect ini, kita kemungkinan besar bakal bertanya-tanya: “Duh, orang ini sadar ngga sih kalau yang diucapkannya salah?”. Jawabannya adalah, tidak. Karena orang-orang dengan pengetahuan atau keahlian sedikit, biasanya tidak mampu menyadari ketidakmampuannya, mereka cenderung berpikir bahwa mereka sudah benar, sudah baik (Dunning, 1999). Yup, kepercayaan diri atau confidence juga dibahas dalam penelitian Dunning & Kruger ini, dan hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak mengerti suatu permasalahan atau bukan ahli dalam suatu bidang cenderung menunjukkan kepercayaan diri yang sangat tinggi terkait hal yang mereka percayai — yang sebenarnya salah — sedangkan orang-orang yang lebih mengerti atas permasahan tersebut cenderung kurang percaya diri atas pemahaman tersebut (Dunning & Kruger, 1999; Kopp, 2022). Karena sebagaimana yang diteliti oleh Burson et al. (2006), bahwa kita ternyata tidak terlalu mahir dalam mengukur seberapa kompeten kita dalam suatu bidang atau seberapa baik kita dalam memahami suatu permasalahan, we tend to overestimating our competence or knowledege.

DK Effect ini terjadi terjadi pada orang-orang yang baru mempelajari sedikit mengenai suatu hal, kemudian ia merasa sudah sangat mengerti, dan memutuskan untuk berhenti belajar lebih lanjut. Seperti kurva yang terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kurva Kepercayaan Diri Dunning-Kruger (Catalbas, 2020)

Dari kurva tersebut dapat dilihat, bahwa ternyata kepercayaan diri seseorang atas suatu hal atau bidang bisa sangat tinggi ketika mereka baru mengetahui dan dengan sedikit pengalaman akan hal tersebut. Namun, semakin berusaha memahami dan atau semakin bertambah pengalaman akan hal tersebut maka kepercayaan diri akan semakin menurun seiring dengan kesulitan dan penemuan baru yang dihadapi, dan akan naik lagi ketika pengalaman semakin bertambah dan orang tersebut sudah menjadi ahli dalam bidang tersebut.Jadi, sebenarnya bukan hal yang benar juga jika kita menganggap orang yang sangat percaya diri akan suatu permasalahan atau suatu bidang merupakan orang bodoh dan sudah pasti mengidap DK Effect, apalagi jika mereka memang orang yang sudah lama menekuni bidang tersebut (expert).

Sumber:

Burson, K. A. (2006). Skilled or unskilled, but still unaware of it: How perceptions ofdifficulty drive miscalibration in relative comparisons, Journal of Personality and Soc. Psych., Vol 90(1), 60–77.

Catalbas. M. C. (2020). An Investigation into the Relationship between Curse of Dimensionality and Dunning-Kruger Effect. Sakarya University Journal of Computer and Information Sciences, 3(2), 120–129. https://doi.org/10.35377/saucis.03.02.727032

Dunning, David. (2014). We Are All Confident Idiots, Pacific Standard.

Dunning, David. (2003). Why People Fail to Recognize Their Own Incompetence, Current Directions in Psychological Science, 12 (3), 83–87.

Kopp, C. (2022). Avoiding the Pitfalls of the Dunning-Kruger Effect and Groupthink. Monash University. www.infotech.monash.edu

Kruger, Justin; Dunning, David. (1999). Unskilled and unaware of it: How difficulties in recognizing one’s own incompetence lead to inflated self-assessments., Journal of Personality and Social Psychology, Vol 77(6), 1121–1134.

--

--

Lyzia Nabilla
Lyzia Nabilla

Responses (1)